Gerakan Aku Cinta Indonesia sudah bertahun-tahun dicanangkan. Namun hingga saat ini, gerakan tersebut seolah hanya menjadi slogan yang menempel di spanduk, sandaran kursi pesawat, dan fasilitas umum lainnya.
"Kita harus menggalakkan kembali Aku Cinta Indonesia. Program yang dirancang pun harus tepat sasaran. Jangan hanya membuat slogan-slogan tapi tidak memberikan pengaruh kepada produk dalam negeri," ucap anggota Komisi VI DPR RI Refrizal melalui siaran pers kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (16/9).
Lebih jauh politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengungkapkan, gerakan yang diharapkan mampu mendorong minat masyarakat membeli produk dalam negeri, justru kian pupus. Hal ini juga dipengaruhi membanjirnya produk impor di Tanah Air.
"Bagaimana masyarakat mau membeli produk dalam negeri, kalau pilihan di pasar ternyata lebih banyak barang impor dengan harga lebih murah dan kualitas bagus," tambahnya.
Refrizal menyatakan perlu ada keseriusan, terutama dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, sebagai pembuat kebijakan dalam menyusun serta mengalokasikan dana untuk program ACI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar